Analis pasar kripto ternama, Maartunn (@JA_Maartun), baru-baru ini menyoroti aktivitas mencurigakan dari para pemegang terbesar XRP. Dalam unggahan di platform X, ia membagikan chart whale flows yang memperlihatkan tren kuat ke arah penjualan (distribution) dari dompet besar XRP.

Menurutnya, data on-chain jelas menunjukkan bahwa "XRP Whales are selling heavily" — sebuah indikasi distribusi masif yang dapat memengaruhi arah harga XRP dalam waktu dekat.

Data Whale Flows: Distribusi vs Akumulasi

Chart yang dibagikan Maartunn membagi pergerakan aliran dana whale menjadi dua:

Inflow (hijau) → masuknya XRP ke wallet besar (akumulasi).

Outflow (merah) → keluarnya XRP dari wallet besar (distribusi/penjualan).

Namun, data terbaru menunjukkan dominasi outflow merah yang konsisten — menandakan bahwa whales menjual secara sistematis, bukan hanya sekadar trading jangka pendek.

Lonjakan Harga & Fase Penjualan Besar

Awal 2025, XRP sempat melonjak tajam dan memicu fase inflow hijau. Tetapi tren ini singkat. Tak lama, outflow besar-besaran kembali mendominasi, seiring dengan puncak harga XRP di Juli–Agustus 2025.

📌 Fakta penting:

Whales melepas XRP di level puncak → indikasi distribusi strategis.

Penjualan masif ini bertepatan dengan hilangnya support kunci di awal Agustus.

Sinyal jangka menengah: tekanan jual kuat bisa membatasi pemulihan harga XRP.

XRP terkenal memiliki konsentrasi supply di tangan whales. Itu artinya, ketika dompet besar bergerak:

• Pasar ritel cenderung mengikuti arus.
• Distribusi besar dapat menekan harga, meski ada faktor positif seperti adopsi institusional atau kabar regulasi.
•  
• Sederhananya, jika tekanan jual dari whales tidak diimbangi oleh pembeli baru, maka harga XRP bisa sulit mempertahankan level tingginya.

Follow us on X, Facebook, Telegram, and Google News