
Aksi harga Emas (XAU/USD) menunjukkan momentum bullish yang kuat, menguat sebesar 2,3% dan berhasil menembus level resistensi US$3.435 pada sesi perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025. Level ini sebelumnya menjadi penghalang utama sejak harga emas mencetak rekor tertinggi di US$3.500 pada April 2025 dan memicu pergerakan sideways selama empat bulan terakhir.
Ringkasan Pergerakan Terbaru
Terobosan di atas US$3.435 menandakan emas memulai fase akselerasi bullish jangka pendek hingga menengah, terutama didorong oleh antisipasi kebijakan dovish Federal Reserve AS pada September 2025.
Elemen Teknis Kunci
MACD Per Jam: Persilangan bullish di atas garis tengah mendukung momentum bullish jangka pendek.
Segitiga Naik (Ascending Triangle): Penembusan di atas US$3.435 mengkonfirmasi pola kelanjutan bullish, memicu potensi rally lebih lanjut.
MACD Harian: Tren naik di atas garis tengah sejak 25 Agustus mendukung perubahan bias jangka menengah dari sideways menjadi bullish.
Volatilitas Tersirat (GVZ): Penyempitan Bollinger Bands (“Band Squeeze”) sejak Juli 2025 menunjukkan potensi ekspansi volatilitas, yang bisa memicu kenaikan signifikan.
Data Historis: Band Squeeze antara Februari-Maret 2025 mendahului reli besar pada April 2025, menunjukkan potensi kenaikan serupa di bulan ini.
Level Penting yang Perlu Diperhatikan
Support Kritis: US$3.451 — kegagalan bertahan dapat memicu pull-back minor ke US$3.435/3.432.
Resistensi Menengah: US$3.520–US$3.524, US$3.536–US$3.548 (kluster ekstensi Fibonacci).
Rekor Tertinggi: US$3.500 — target psikologis dan teknikal jangka menengah.
Bias Arah Jangka Pendek (1-3 Hari)
Bullish: Selama US$3.451 bertahan, momentum bullish kemungkinan akan berlanjut dengan target penembusan resistensi di US$3.500–US$3.548.
Bearish/Korektif Minor: Jika US$3.451 gagal bertahan, emas dapat melakukan pull-back ke support range US$3.435–3.432 sebelum mencoba rebound.
Emas (XAU/USD) telah menunjukkan tanda-tanda fase akselerasi bullish yang signifikan, didukung oleh indikator MACD per jam dan harian serta sinyal ekspansi volatilitas dari GVZ. Trader disarankan memperhatikan level support dan resistensi kunci untuk mengoptimalkan entry dan exit, sambil memonitor momentum bullish jangka pendek hingga menengah.