Bond Yields Stabil, Pasar Tunggu Data CPI: Apakah Saham Akan Naik Lagi?

Yield obligasi AS bergerak stabil pada perdagangan Senin. Yield 10-tahun berada di 4,084% dan 2-tahun di sekitar 3,499%. Level ini menjadi sorotan karena sangat memengaruhi valuasi saham, terutama pada sektor pertumbuhan seperti teknologi.

 

Kenapa Yield Obligasi Penting untuk Saham?

 

Penurunan yield bisa mendukung valuasi ekuitas dengan menurunkan tingkat diskonto pada proyeksi laba masa depan. Artinya, jika yield turun setelah rilis data CPI, saham-saham pertumbuhan berpotensi mendapat dorongan beli baru.

 

Spike 30-Tahun Jadi Pengingat Risiko

 

Pekan lalu, yield obligasi tenor 30-tahun sempat menembus 5%. Lonjakan singkat ini membuat investor waspada karena menunjukkan betapa cepatnya kekhawatiran fiskal dan risiko inflasi bisa mendorong yield jangka panjang lebih tinggi.

 

Namun, proyeksi dari Standard Chartered menyebutkan bahwa yield 30-tahun kemungkinan akan tertahan di kisaran 5,1%. Jika data inflasi menunjukkan pelemahan, yield bisa kembali turun, memberi sinyal positif untuk rotasi dana masuk ke aset berisiko.

 

Apa yang Ditunggu Pasar?

Semua mata kini tertuju pada rilis CPI minggu ini. Jika data inflasi lebih dingin dari ekspektasi, yield berpotensi melemah, mendukung reli saham dan memperkuat harapan pemangkasan suku bunga The Fed.

 

#bondyields #cpi #inflasi #federalreserve #sukubunga #saham #trading #investasi #pasartrading

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman browsing Anda, menayangkan iklan atau konten yang dipersonalisasi, dan menganalisis trafik kami. Dengan mengklik “Terima”, Anda menyetujui penggunaan cookie oleh kami. learn more Accept