Dolar AS kembali tertekan hari ini, dengan Poundsterling dan Euro memimpin penguatan. Sentimen pasar sedang fokus pada pertemuan FOMC pekan ini, di mana banyak spekulasi muncul soal seberapa agresif The Fed akan memangkas suku bunga.

Taruhan Pemangkasan Suku Bunga

Beberapa bank besar seperti Societe Generale dan Standard Chartered bahkan memprediksi The Fed bisa langsung memangkas 50 basis poin. Meski begitu, pasar berjangka hanya memberi peluang kecil untuk langkah besar itu, sekitar 4%. Mayoritas pelaku pasar masih yakin pemangkasan bertahap 25 bps akan berlanjut hingga akhir tahun.

Dengan ekspektasi pelonggaran moneter yang makin kuat, dolar jadi mata uang terlemah hari ini.

Euro Abaikan Downgrade Prancis

Sementara itu, kabar penurunan peringkat utang Prancis ke AA- oleh Fitch tidak terlalu memengaruhi Euro. Mata uang tunggal Eropa tetap melanjutkan penguatan, menunjukkan bahwa sentimen positif lebih kuat daripada kekhawatiran soal utang Prancis.

Isu Perdagangan AS–China

Di sisi lain, negosiasi dagang AS–China di Spanyol disebut mengalami “kemajuan,” terutama terkait TikTok. Namun, ketegangan masih tinggi karena Beijing membuka investigasi antimonopoli terhadap Nvidia serta mengecam desakan Trump agar Uni Eropa menjatuhkan tarif sekunder ke China terkait minyak Rusia.

Data Global

• Eropa: Indeks saham Eropa naik tipis, dengan DAX +0,59% dan CAC +1,35%.
• Asia: Nikkei menguat +0,89%, sementara Shanghai Composite melemah -0,26%.
• NZ: Indeks layanan Selandia Baru kembali kontraksi di angka 47,5.
• China: Data ekonomi melambat, dengan investasi properti turun tajam -12,9% dalam 8 bulan pertama tahun ini.

Outlook GBP/USD

Poundsterling kembali menguat, menembus level 1.3594. Jika tren ini berlanjut, target berikutnya ada di 1.3787 dan bahkan bisa menuju 1.4000 dalam jangka menengah.

#forex #dolar #euro #gbpusd #eurusd #fomc #thefed #trading #market #analisa #analisatrading

Source: ACTIONFOREX