
Trading forex modern kini semakin banyak mengandalkan sinyal berkualitas untuk meningkatkan akurasi entry. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah sistem Supply Demand (S/D). Sistem ini fokus pada identifikasi area supply (resistance) dan demand (support) yang kuat, sehingga trader dapat mengambil keputusan entry dengan probabilitas tinggi.
Menggunakan MetaTrader 4 (MT4) sebagai platform, trader kini dapat mengotomatisasi sinyal S/D dan memaksimalkan sinyal yang diberikan. Artikel ini akan membahas cara kerja sistem S/D, penerapannya di MT4, serta strategi meningkatkan sinyal trading.
Apa Itu Sistem Supply Demand?
Sistem Supply Demand adalah metode analisis teknikal yang memetakan area harga di mana terdapat kekuatan jual (supply) dan kekuatan beli (demand). Konsep dasarnya sederhana:
Supply Zone: Area harga di mana tekanan jual lebih besar dari beli. Biasanya terbentuk setelah kenaikan harga yang cepat.
Demand Zone: Area harga di mana tekanan beli lebih besar dari jual. Terbentuk setelah penurunan harga yang tajam.
Trader akan mencari peluang entry buy di demand zone dan sell di supply zone, dengan stop loss ditempatkan di luar zona tersebut.