
Harga emas kembali menjadi pusat perhatian pasar global setelah menyentuh level 3350 dan membentuk pola segitiga yang menandakan potensi breakout besar. Faktor fundamental dan teknikal saat ini memberikan sinyal campuran, namun bias keseluruhan masih condong ke arah bullish.
Sinyal Dovish dari Powell
Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam pidatonya di Jackson Hole mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September. Nada dovish ini mendorong ekspektasi pasar bahwa biaya peluang memegang emas akan lebih rendah, sehingga mendukung kenaikan harga emas.
Namun, Powell juga menegaskan bahwa tekanan inflasi masih tinggi dan pasar tenaga kerja mulai melemah. Hal ini membuat kebijakan moneter ke depan penuh ketidakpastian.
Geopolitik Rusia–Ukraina
Konflik Rusia–Ukraina kembali memanas. Presiden Ukraina Zelenskyy menegaskan bahwa negaranya akan terus berjuang di tengah serangan udara yang dituduhkan Rusia ke infrastruktur energi, termasuk insiden di pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk. Ketegangan geopolitik ini menjadi faktor safe haven yang memperkuat permintaan emas.
Analisis Teknis
Timeframe 1 Jam: Emas melakukan breakout di atas Bollinger Band atas dan kini berkonsolidasi di sekitar EMA 12. Selama support EMA 12 bertahan, potensi kenaikan langsung menuju 3400 terbuka lebar.
Indikator RSI: Saat ini di angka 60, menunjukkan bias bullish.
Indikator MACD: Mengalami death cross, sinyal momentum kenaikan terbatas, menunggu konfirmasi rebound.
Timeframe 1 Hari: Harga bergerak dalam pola segitiga mendekati puncaknya, menandakan breakout kuat segera terjadi.
Level Kunci
Support: 3300, 3280, 3120
Resistance: 3375, 3400, 3439
Jika emas menembus 3452, maka potensi kenaikan dapat berlanjut menuju 3500 bahkan 4000. Sebaliknya, penurunan di bawah 3268 bisa menyeret harga kembali ke 3120 – 3100.
Rekomendasi Perdagangan
Arah Perdagangan: Beli
Harga Masuk: 3347
Target Harga: 3400
Stop Loss: 3300
Strategi: Ambil posisi long di harga terendah, manfaatkan potensi breakout pola segitiga.
Kombinasi sikap dovish Powell, konflik geopolitik, serta pola teknikal segitiga yang mendekati puncak membuat emas berada pada fase krusial. Selama harga bertahan di atas 3300, bias bullish tetap dominan dengan target jangka pendek menuju 3400 dan peluang jangka menengah menuju 3500–4000.