
Emas kembali menunjukkan volatilitas tinggi pada hari Selasa, siap menghadapi pergerakan liar lainnya pada hari Rabu. Faktor utama yang mendorong kenaikan emas adalah perkembangan geopolitik terbaru dan tekanan jual pada dolar AS.
Menurut Reuters, pesawat nirawak Rusia diduga memasuki wilayah udara Polandia, memicu kekhawatiran potensi konflik yang lebih luas. Anggota Kongres AS, Joe Wilson, menyebut tindakan Rusia sebagai "tindakan perang", sehingga investor kembali mencari emas sebagai aset safe haven. Meski pasar merespons secara terbatas, harga emas berhasil membalikkan penurunan sebelumnya dari level tertinggi historis di $3.675.
Selain faktor geopolitik, dolar AS menghadapi tekanan menjelang rilis data Indeks Harga Produsen (PPI). Kenaikan PPI yang tidak terduga dapat menahan reli emas, namun ekspektasi penurunan suku bunga Fed akhir bulan ini semakin mendorong tren bullish emas. FedWatch Tool CME menunjukkan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 84%, dan 50 basis poin hanya 6%. Spekulasi pemangkasan suku bunga lebih dari dua kali tahun ini semakin menambah daya tarik emas non-imbal hasil.
Analisis Teknis Emas Grafik 1 Jam: Emas menembus Bollinger Upper Band, lalu mengalami tekanan dan rebound dari Bollinger Lower Band. MACD mendekati golden cross, RSI di angka 56 menunjukkan tren naik masih berlanjut.
Grafik Mingguan: Emas menembus batas atas pola segitiga konsolidasi, Bollinger Bands melebar ke atas, MACD golden cross, RSI 72 (overbought). Potensi pullback dapat terjadi, tetapi tren naik tetap terjaga selama harga di atas EMA12.
Rekomendasi Trading Emas
Forecast : Beli
Harga masuk: 3.645
Target harga: 3.900
Stop loss: 3.550
Support: 3.600 / 3.550 / 3.400 Resistensi: 3.700 / 3.800 / 3.900
#emas #tradingemas #analisisemas #rekomendasitemas #hargaemas #emasbullish #investasiasetamanah #safehaven #tradingforex