Pasar keuangan kini fokus pada pertemuan kebijakan ECB dan rilis data penggajian nonpertanian (NFP) AS, yang berpotensi menggerakkan EUR/USD dalam jangka pendek. Investor memperkirakan ECB akan mempertahankan suku bunga deposito di 2%, menunggu bukti lebih jelas terkait ketahanan ekonomi zona euro. Presiden ECB Christine Lagarde kemungkinan akan menegaskan bahwa siklus pelonggaran telah berakhir, mendukung penguatan euro, terutama jika The Fed memangkas suku bunga pada 17 September mendatang.

Sementara itu, Prancis menghadapi ketidakpastian politik dengan kekosongan kekuasaan di posisi perdana menteri, yang dapat menekan konsolidasi fiskal dan membebani euro. Kegagalan mencapai konsensus anggaran 2026 bisa memperparah defisit Prancis, yang menjadi perhatian pasar utama.

Di sisi AS, revisi data NFP tahunan menunjukkan penurunan 911.000 pekerjaan, lebih besar dari ekspektasi pasar, menimbulkan kekhawatiran atas kondisi pasar tenaga kerja dan memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed. Indeks Dolar AS mengalami tekanan akibat data ini, sehingga EUR/USD berpotensi mendapat dorongan dari sisi fundamental.

Analisis Teknis EUR/USD

Grafik Harian: Histogram MACD bullish menyusut, RSI di 53, dan terbentuk double-top, mengindikasikan pergerakan sideways-to-lower. Dukungan berada di Bollinger mid-band harian dan EMA 12.

Grafik Mingguan: EMA12 masih menopang tren naik, namun kemiringan menurun. RSI 63, MACD crossover bearish, target penurunan berikutnya Bollinger mid-band mingguan di 1,1460 dan EMA50 di 1,1230.

Strategi: Sell reli jangka pendek.

Open : 1,17

Target Harga: 1,14

Hentikan Kerugian: 1,183

Support : 1,145 / 1,14 / 1,13

Resistansi: 1,189 / 1,19 / 1,2

#eurusd #forex #analisisforex #tradingforex #prediksieurusd #ecb #nfp #strategijual #tradingtips #investasi #forexindonesia #pasarforex #pasartrading