Gold Price Forecast: XAU/USD Extends Winning Streak for Seventh Day

Harga emas (XAU/USD) kembali mencetak rekor baru dengan memperpanjang reli kenaikan selama tujuh hari berturut-turut. Pada perdagangan Rabu, logam mulia ini melonjak mendekati $3,550 per troy ounce, level tertinggi sepanjang sejarah, seiring aksi jual besar-besaran pada obligasi pemerintah jangka panjang di berbagai negara.

 

Lonjakan harga emas ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset aman (safe haven) di tengah gejolak pasar obligasi dan kekhawatiran fiskal global.

 

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

 

1. Tekanan pada Obligasi Pemerintah

Investor melepas obligasi jangka panjang karena meningkatnya imbal hasil (bond yields). Surging yields biasanya mencerminkan kekhawatiran terhadap utang fiskal pemerintah. Kondisi ini membuat pasar beralih ke emas yang dikenal sebagai aset lindung nilai.

 

2. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga pada rapat kebijakan bulan September. Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga mencapai 92%.

 

Suku bunga rendah → aset tanpa imbal hasil seperti emas menjadi lebih menarik.

Anggota FOMC juga mendukung langkah ini karena meningkatnya risiko pelemahan sektor tenaga kerja AS.

 

3. Data Tenaga Kerja AS yang Ditunggu Pasar

Investor saat ini menantikan rilis data JOLTS Job Openings untuk bulan Juli pada pukul 14:00 GMT. Pasar memperkirakan sekitar 7,4 juta lowongan kerja, hampir sama dengan bulan sebelumnya di 7,44 juta. Data ini akan menjadi petunjuk penting arah kebijakan moneter selanjutnya.

 

Analisis Teknikal Emas (XAU/USD)

Tren Jangka Pendek: Bullish kuat, didukung breakout pola Symmetrical Triangle pada chart harian.

EMA 20-hari: Menanjak di sekitar $3,410, menjadi support dinamis utama.

RSI 14-hari: Mendekati 75, mengindikasikan kondisi overbought → potensi koreksi sehat sebelum melanjutkan reli.

Support kunci: $3,410 (EMA 20).

Resistance kunci: $3,600 (level psikologis).

 

Dengan kondisi saat ini, pasar emas berada di uncharted territory. Koreksi jangka pendek sangat mungkin terjadi, namun arah utama masih mendukung kenaikan lebih lanjut.

 

Harga emas kembali menjadi sorotan sebagai aset lindung nilai di tengah gejolak obligasi global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed. Selama emas bertahan di atas $3,410, prospek jangka pendek hingga menengah tetap bullish dengan potensi menguji $3,600 sebagai target berikutnya.

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman browsing Anda, menayangkan iklan atau konten yang dipersonalisasi, dan menganalisis trafik kami. Dengan mengklik “Terima”, Anda menyetujui penggunaan cookie oleh kami. learn more Accept