
Harga emas XAU/USD bergerak sideways di level $3,550 pada sesi perdagangan Eropa hari Jumat, saat investor menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus yang akan dirilis pada pukul 12:30 GMT. Data ini menjadi sorotan utama karena dapat memengaruhi ekspektasi pasar terkait suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Mengapa NFP Penting untuk Harga Emas
Rilis data tenaga kerja resmi AS selalu menjadi faktor penentu sentimen pasar. Perubahan jumlah pekerja baru dan tingkat pengangguran dapat memengaruhi kebijakan suku bunga, yang pada gilirannya berdampak pada permintaan terhadap aset non-yielding seperti emas.
Ekonom memperkirakan AS menambah 75 ribu pekerjaan di bulan Agustus, hampir sejalan dengan laporan sebelumnya sebesar 73 ribu di Juli. Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan naik ke 4,3% dari 4,2% sebelumnya, dan pertumbuhan upah rata-rata diprediksi moderat di 3,7% dari 3,9% pada Juli.
Sentimen Pasar
Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, turun sekitar 0,25% ke level 98,00, membuat emas semakin menarik bagi investor. Penurunan dolar AS biasanya mendorong harga emas naik karena logam mulia menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Analisis Teknikal XAU/USD
Harga emas sempat menembus $3,580, menandai rekor tertinggi baru setelah breakout dari pola Symmetrical Triangle di timeframe harian. Tren jangka pendek tetap bullish, dengan 20-day EMA berada di sekitar $3,436.70, mendukung arah kenaikan.
Namun, indikator RSI 14-hari berada di sekitar 75, menunjukkan kondisi overbought. Hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya koreksi harga sebelum melanjutkan rally. Support kunci berada di level 20-day EMA, sementara resistance psikologis utama berada di $3,600.
XAU/USD saat ini berada di fase konsolidasi menjelang rilis data NFP AS. Investor disarankan memantau pergerakan harga dengan cermat, karena volatilitas tinggi kemungkinan terjadi. Koreksi sementara ke area support bisa menjadi peluang masuk, sementara penguatan lebih lanjut menuju $3,600 tetap terbuka jika data NFP mendukung dolar yang lebih lemah.