Pasar logam mulia sedang mendapat tekanan setelah Dolar AS kembali menguat pasca pertemuan FOMC kemarin. Gold (XAU/USD) dan Silver (XAG/USD) merespons cepat perubahan sentimen pasar.

Apa Penyebab Tekanan Terhadap Gold & Silver?

Rally logam mulia akhir Agustus hingga awal September dipicu ketidakpastian terhadap independensi Fed dan nada dovish dari pernyataan Powell di Jackson Hole. Namun, nada Powell yang sedikit lebih hawkish dari ekspektasi pasar membuat Dolar AS kembali kuat.

Selain itu:

Silver sempat naik 18,67% dari titik terendah 31 Juli hingga puncak Selasa lalu.

Gold melonjak dari $3,268 pada 30 Juli ke level tertinggi baru di $3,707.

Meskipun ada koreksi harga, posisi Gold dan Silver masih dekat level tertinggi mereka, menandakan konsolidasi sedang berlangsung.

Analisis Teknikal Sederhana

Gold: Menahan level resistance teknikal-Fibonacci. RSI harian mulai menurun, menandakan momentum untuk naik lebih lanjut mulai melemah.

Silver: Masih mengikuti tren konsolidasi dari level intermediate low. Pasar sedang menunggu arah berikutnya, apakah akan meneruskan rally atau melanjutkan koreksi.

Singkatnya, pergerakan harga saat ini lebih ke tren netral, menunggu sinyal dari pergerakan Dolar AS dan kebijakan Fed selanjutnya.

Tips untuk Trader & Investor

1. Perhatikan level support dan resistance di grafik harian untuk menentukan entry atau exit.
2. Amati berita ekonomi AS yang bisa mempengaruhi Dolar dan logam mulia.
3. Gunakan strategi risk management karena volatilitas masih tinggi.

Tekanan pada Gold dan Silver saat ini terjadi karena Dolar AS yang menguat setelah FOMC. Meskipun ada koreksi, harga logam mulia masih berada dekat level tertinggi. Trader perlu hati-hati, memantau momentum teknikal, dan mengikuti berita ekonomi terbaru untuk menentukan langkah selanjutnya.

#gold #silver #xauusd #xagusd #logammulia #tradingemas #tradingperak #dolaras #forexindonesia #analisisgold