Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Sentimen Pasar Fokus pada Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Harga emas kembali mencetak rekor baru dengan menembus level $3,685 per ounce. Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, ditambah pelemahan dolar AS yang semakin menekan pasar.

 

Emas Jadi Primadona Investor

Sejak awal 2025, emas telah menjadi salah satu aset paling bersinar. Ketidakpastian global, pelemahan ekonomi, hingga tekanan politik mendorong investor mencari aset aman (safe haven). Dengan proyeksi kebijakan moneter The Fed yang lebih longgar, emas semakin dipandang sebagai instrumen lindung nilai yang kuat.

 

Faktor Pendorong Lonjakan Harga Emas

Beberapa faktor utama yang mendorong emas menembus rekor baru antara lain:

 

Ekspektasi Rate Cut The Fed – Investor semakin yakin pemangkasan suku bunga akan segera dilakukan.

 

Pelemahan Dolar AS – Dolar jatuh ke level terendah dalam tujuh minggu terakhir.

 

Data Ekonomi Lemah – Pasar tenaga kerja yang melambat dan inflasi yang cenderung stabil memperkuat spekulasi kebijakan dovish.

 

Dukungan Politik – Tekanan dari Presiden AS Donald Trump terhadap Fed agar lebih agresif melonggarkan kebijakan turut memicu sentimen bullish.

 

Proyeksi Analis: Emas Bisa Capai $5,000

Menurut Goldman Sachs, harga emas berpotensi menembus $5,000 per ounce jika sebagian kecil dana dari obligasi AS dialihkan ke emas. Ditambah lagi, bank sentral dunia terus meningkatkan cadangan emas mereka sebagai respon terhadap ketidakpastian geopolitik.

 

Selain itu, minat besar dari ETF berbasis emas turut mendorong permintaan, memperkokoh posisi emas sebagai aset strategis.

 

Performa 2025: Lebih Unggul dari Saham

Sepanjang 2025, emas telah melonjak lebih dari 40% year-to-date (YTD), bahkan mengungguli performa S&P 500. Pencapaian ini membuat emas bukan hanya sekadar aset pelindung nilai, tetapi juga salah satu instrumen investasi paling menguntungkan di tengah kondisi global yang bergejolak.

 

Bagaimana dengan Logam Lain?

 

  • Perak: mendekati level tertinggi 14 tahun.
  • Platinum: sedikit turun.
  • Palladium: bergerak naik tipis.

Sementara itu, emas terus mempertahankan tren bullish, diperdagangkan di kisaran $3,686 per ounce pada sesi terakhir.

 

Lonjakan harga emas ini menegaskan betapa erat kaitannya kebijakan moneter The Fed dengan pergerakan aset safe haven. Selama ketidakpastian global masih tinggi, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas sekaligus potensi keuntungan besar.

 

Source: Bloomberg

 

#emas #gold #investasi #trading #thefed #dolaras #komoditas #safehaven  #tradingemas #tradinggold

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman browsing Anda, menayangkan iklan atau konten yang dipersonalisasi, dan menganalisis trafik kami. Dengan mengklik “Terima”, Anda menyetujui penggunaan cookie oleh kami. learn more Accept