
Harga emas (XAU/USD) kembali melanjutkan reli spektakulernya pada Selasa (8 September 2025) dengan menembus rekor tertinggi baru di atas $3,650 per troy ounce. Lonjakan ini terjadi di tengah melemahnya Dolar AS secara luas, dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap revisi tajam data ketenagakerjaan AS.
Menurut laporan pasar, Bureau of Labor Statistics (BLS) diperkirakan akan memangkas hingga 800.000 pekerjaan dari laporan Nonfarm Payrolls sebelumnya. Jika benar terjadi, tekanan terhadap The Federal Reserve (The Fed) untuk melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pekan depan akan semakin besar.
Analisa Teknikal XAU/USD
Secara teknikal, harga emas tampak overbought setelah reli 10% sejak 20 Agustus lalu. Indikator Relative Strength Index (RSI) di timeframe 4 jam mendekati level 80 dan menunjukkan bearish divergence, yang menandakan potensi koreksi harga dalam waktu dekat.
Reli emas yang mendorong harga ke atas $3,650 menjadi sinyal kuat dominasi bullish, namun level overbought yang ekstrem memberi peringatan bagi trader untuk waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek. Investor disarankan untuk mencermati rilis revisi NFP AS sebagai katalis utama pergerakan berikutnya. #tradingemas #xauusd #forexindonesia #tradingforex #analisaforex #emas #traderindonesia #goldanalysis #investasiforex #tradingharian