Morgan Stanley secara resmi meminta Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan persyaratan modal minimum yang harus dipenuhi bank, setelah hasil uji ketahanan (stress test) tahunan dirilis. Langkah ini menandai upaya salah satu bank terbesar di Wall Street untuk mengurangi beban modal yang dianggap terlalu ketat.
Dalam pengumuman resminya, The Fed menyebutkan bahwa Morgan Stanley meminta pertimbangan ulang untuk mengurangi persyaratan penyangga modal stres (Stress Capital Buffer/SCB) yang berlaku mulai 1 Oktober. Dewan direksi The Fed akan meninjau permintaan tersebut dan berjanji akan memberikan keputusan final paling lambat 30 September.
“Perusahaan meminta pertimbangan ulang untuk mengurangi persyaratan ini,” tulis The Fed dalam pernyataannya.
Persyaratan Modal dan CET1 Morgan Stanley
Saat ini, persyaratan CET1 (Common Equity Tier 1 Capital Ratio) Morgan Stanley berada di level 13,5%. Berdasarkan hasil stress test terbaru, perusahaan memproyeksikan bahwa angka ini dapat turun ke 12,6%. Penurunan ini akan memberi ruang lebih besar bagi bank untuk menyalurkan modal ke aktivitas produktif, seperti ekspansi bisnis dan pembagian dividen kepada pemegang saham.
The Fed menegaskan bahwa persyaratan modal minimum CET1 sebesar 4,5% tetap sama untuk semua bank. Namun, bank-bank besar yang masuk kategori Global Systemically Important Banks (G-SIBs) seperti Morgan Stanley juga diwajibkan menanggung tambahan buffer modal sesuai profil risiko mereka.
Uji Ketahanan 2025: Bank Tahan Tekanan $550 Miliar
Sebanyak 22 bank besar AS, termasuk Morgan Stanley, telah lulus uji ketahanan tahun ini. Simulasi tersebut menunjukkan bahwa sektor perbankan mampu menyerap potensi kerugian lebih dari $550 miliar dalam skenario krisis ekonomi hipotetis.
Pengumuman ini menjadi perhatian besar bagi industri keuangan karena The Fed sebelumnya merilis proposal untuk menstabilkan hasil uji ketahanan. Rencananya, regulator akan merata-ratakan hasil uji dua tahun terakhir untuk mengurangi volatilitas yang terlalu besar dalam penetapan persyaratan modal.
Michelle Bowman, Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan masa transisi penting.
“Finalisasi proposal akan menjadi langkah berikutnya untuk mengurangi volatilitas tahunan dalam persyaratan modal bank,” ujarnya.
Rencana Reformasi Modal The Fed
Selain meninjau permintaan Morgan Stanley, The Fed juga mengumumkan rencana untuk:
Kebijakan ini dinilai penting untuk menyeimbangkan stabilitas sistem keuangan sekaligus menjaga daya saing bank-bank besar AS.