Federal Reserve (The Fed) akhirnya memangkas suku bunga untuk pertama kalinya di 2025, sebesar 25 basis poin ke kisaran 4.00% – 4.25%. Meski langkah ini disambut pasar, nada hati-hati dari Jerome Powell membuat banyak investor justru bertanya-tanya: seberapa jauh dan cepat pemangkasan berikutnya?
Reaksi Pasar: Dovish Tapi Tak Pasti
Inflasi Jadi Penghambat Easing Cepat
Dot plot terbaru menunjukkan peluang total pemangkasan 50 bps di 2025. Namun, inflasi masih diproyeksi di 3%, jauh dari target 2%.
Harga pangan dan perumahan masih tinggi, membuat Fed sulit agresif. Bahkan, data Agustus menunjukkan kenaikan harga tertinggi sejak Januari. Inilah yang bikin Powell enggan memberikan sinyal pemangkasan lebih cepat.
Pasar Tenaga Kerja Melemah
Sisi lain cerita datang dari tenaga kerja:
Artinya, kondisi tenaga kerja makin rapuh. Biasanya, ini jadi alasan kuat untuk pemangkasan lebih cepat. Tapi, karena inflasi masih bandel, The Fed memilih langkah ekstra hati-hati.
Perbedaan Pandangan di Internal Fed
Dot plot juga memperlihatkan perbedaan tajam antar anggota FOMC. Ada yang memproyeksikan suku bunga akhir tahun di 2.9%, ada juga yang setinggi 4.4%.
Hal ini bikin pasar tambah bingung karena sulit membaca arah kebijakan secara jelas.
Obligasi, Saham, dan Emas: Apa Dampaknya?
Obligasi: Yield 2 tahun dan 10 tahun naik, kurva yield kembali flatten. Investor masih menimbang risiko inflasi vs pertumbuhan.
Saham: Awalnya dekat rekor tertinggi, tapi melemah karena nada Powell yang hati-hati.
Emas: Berpotensi tetap jadi favorit investor karena ketidakpastian ekonomi dan pelemahan dolar.
Bayangan Stagflasi Mulai Terlihat
Kombinasi inflasi yang masih tinggi + pasar tenaga kerja melemah = ancaman stagflasi.
Belum separah era 1970-an, tapi cukup bikin investor waspada. Kondisi ini bisa bikin saham dan obligasi sama-sama underperform.
Faktor Politik dan Dissenting Voice
Penunjukan Stephen Miran, eks penasihat Trump, ke Dewan Gubernur Fed menambah bumbu politik. Ia menolak pemangkasan 25 bps dan justru ingin 50 bps. Perbedaan suara ini membuat persepsi bahwa independensi Fed bisa terpengaruh politik.
Meski suku bunga turun, pasar justru dihadapkan pada ketidakpastian lebih besar:
Sourcce: Reuters
Dengan strategi meeting by meeting, Fed memang fleksibel. Tapi bagi investor, artinya harus siap dengan volatilitas tinggi dalam beberapa bulan ke depan.
#fomc #fed #tradingforex #sukubunga #emas #saham #dolar #investasi